Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Untuk memudahkan penjelasannya adalah suatu penyakit yang ada tanda demamnya dan sering diikuti dengan perdarahan di tubuh, perdarahan ini bias berupa mimisan, gusi berdarah, BAB berwarna hitam, bintik merah dsb. Walaupun terkadang tidak tampak.

Penyebab penyakit ini adalah Den-1, Den-2, Den-3 maupun Den 4. Virus ini dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan Aedes Albopicyus. Hal inilah yang menjelaskan, kenapa penyakit ini banyak muncul saat terjadi hujan. Seperti kita tahu jika musim penghujan banyak sekali genangan air, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan jentik nyamuk menjadi lebih mudah.

Secara imunologi setelah terkena demam berdarah, tubuh akan memiliki kekebalan, tetapi ada masa waktu.

Vaksin pada demam berdarah memberikan tanda efektif pada orang yang pernah terpapar, hamper mirip dengan boosting, tatapi justru menambah resiko pada orang yang belum terpapar. Selain itu vaksin demam berdarah ini cukup mahal

Gejala demam berdarah sendiri antara lain:

1. Panas naik turun, yang terkenal dalam demam berdarah adalah periode pelana kuda, diamana panas akan turun pada hari ketiga atau keempat, tubuh seperti sudah normal, tetapi sering kali akan panas lagi. Fase turunnya ini sering disebut fase kritis demam berdarah.
2. Bintik Merah (ptekie) di kulit, hal ini dikarenakan perdarahan internal.
3. Mimisan (epitaksis), gusi berdarah, BAB warna hitam walaupun gejala perdarahan tidak selalu terjadi
4. Nyeri perut, mual
5. Pusing, nyeri kepala
6. Nyeri persendian

Pada Demam bedarah sering didengar istilah trombosit turun atau trombositopenia, diamana pathofisiologi dapat menjelaskan kenapa bisa demam berdarah terjadi penurunan trombosit. Saat terjadi proses infeksi virus demam berdarah pembuluh darah akan di lubangi oleh virus demam berdarah, diseluruh tubuh, sehingga sering terjadi kebocoran dari pembuluh darah itu sendiri serta peradangan diseluruh tubuh, hal ini yang menyebabkan gejalan pusing, nyeri demam dan bintik merah pada tubuh termasuk perdarahan. Trombosit ini secara sederhana berguna untuk menambal dari lubang-lubang ini, sehingga saat virusnya  mulai hilang, nilai trombosit akan naik karena tidak lagi digunakan untuk menambal lubang dipembuluh darah. Virus ini merupakan self limited desease, karenanya akan sembuh atau hilang sendiri dalam kurun waktu sekitar 1 minggu. Tetapi jika sampai volume darah ke otak atau organ lain tidak terpenuhi karena kebocoran, maka bisa terjadi gagal organ sehingga menyebabkan kematian.

Pengobatan Demam Berdarah adalah:

1. Terapi cairan, karena banyaknya darah yang mungkin bocor, maka untuk memenuhi suplai kebutuhan otak serta organ lainnya, cairan sangat diperlukan, untuk lebih amannya memang dilakukan di Rumah sakit dengan cairan infuse serta monitoring ketat, karena tidak jarang memerlukan tranfusi jika dalam kondisi tertentu, seperti PRC atau trombosit.
2. Terapi simtomatik, atau terapi gejala, hal ini berguna untuk mengurangi rasa sakit, seperti penurun panas untuk panas, antiemetic untuk mual dsb.
3. Terapi supportif, karena kecepatan penyembuhan berhubungan dengan daya tahan tubuh, maka terapi supportif seperti vitamin, makanan, minuman dsb sangat berguna, untuk masalah jus jambu meningkatkan trombosit, secara penelitian belum terbukti signifikan, hal ini karena jus jambu tidak secara langsung meningkatkan trombosit seperti tranfusi trombosit, tapi tetap saja bermanfaat karena antioksidan dan vitamin yang ada dalam jambu, bermanfaat untuk daya tahan tubuh.

Dalam beberapa kasus ada orang-orang yang tanpa terapi cairan bisa sembuh dari demam berdarah, asalkan daya tahan tubuh yang bagus, dan kuat melewati fase kritis demam berdarah, walaupun kondisinya lemah. Tetapi secara teori hal ini tidak diabjurkan, karena kita tidak tahu sampai mana batas ketahanan tubuh, jika diremehkan dan terlanjur masuk kondisi kritis akan sulit untuk penanganannya.